Syarat doa yang sesungguhnya..

I Yohanes 3: 19-24

Saudara doa kita tidak akan pernah mengalami terobosan dan membawa kita hidup didalam kemenangan apabila kita tidak tahu syarat doa yang sesungguhnya. Bacaan kita pagi ini mau membawa kita memahami syarat doa yang sessungguhnya dalam pendekatan menurut kontek I Yohanes.

Apakah syarat doa yang sesungguhnya? Kita perlu berdoa dihadapan Allah bukan  dihadapan Manusia? Apa bedanya? Apa yang keluar dari mulut itulah doa dihadapan manusia seringkali berbeda dengan apa yang ada didalam hati, tetapi doa yang keluar dari hati yang tulus itulah doa dihadapan Allah.  Berdoa dihadapan Allah bukanlah sesuatu yang mudah ada syaratnya bangsa Israel memerlukan peratara untuk bertemu Allah, mempersembahkan korban bakaran, berada di tempat yang khusus (tahir, suci, kudus), tidak sembarangan. Terlihat begitu repotnya bagsa Israel kalau mau berhadapan dengan Allah. Namun kepada kita umat perjanjian baru cara-cara lama seperti itu tidak perlu kita lakukan lagi karena Yesus telah menjadi pendamai antara kita dengan Allah oleh karena itu sebagai umat perjanjian baru,  kita tidak perlu repot-repot datang kepada Allah hanya memerlukan 2 hal: dalam  Yohanes  4:23-24 dikatakan “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”.  2 hal itu adalah berdoa dengan roh bukan daging dan di didalam kebenaran. Karena itu bacaan ini dibuka dengan kalimat  bahwa “kita berasal dari kebenaran” dan ditutup  dengan “Roh yang telah dikaruniakan kepada kita”.

Apakah yang dimaksud berdoa didalam kebenaran? Maksudnya adalah berdoa dengan IMAN di dalam nama Yesus: “Yesus Kristus itu adalah anak Allah” (ay.23).  Oleh karena itu salah satu syarat doa yang dikabulkan adalah memintanya di dalam nama Yesus. 
      Fil 2:9 “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.  supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi”
      Yoh 14:13 “dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak”. 
      Yoh 16:23-24 “Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
dan kebenaran yang kedua adalah “melakukan perintah Yesus untuk saling mengasihi” (ay.23),  Salah satu indikator mengapa doa-doa kita tidak dijawab Tuhan adalah karena kita tidak memiliki kasih terhadap sesama, jadi doa didalam nama Yesus belum sempurna jika kita tidak melakukan perintahNya! Juga sebaliknya. (seperti 2 sisi mata uang tidak bisa dipisahkan)
      Yes 59:2 “tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu”,
      Maz 66:18 Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
      Mar 11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
      Matius 5:23-24, Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
 Jadi kebenaran itu adalah jika kita memiliki IMAN & KASIH.

Apakah yang dimaksud didalam roh (kecil)? roh itu adalah nafas Allah, yang ditiupkan kedalam Tubuh manusia sehingga manusia bisa hidup oleh karena itu sifat roh itu penurut. Tetapi roh yang dimaksud Allah adalah roh manusia yang telah mengalami transformasi menjadi Roh (besar) artinya Roh Kudus! Dan Roh ini tidak akan ada di dalam setiap manusia, kalau roh (kecil) ada di dalam setiap manusia tetapi Roh Kudus hanya ada di dalam setiap orang yang mengaku percaya kepada Yesus Kristus  dalam I Korintus  12:3  “Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus”.    Roh Kudus inilah yang mengendalikan daya pikir Jiwa kita (disebut Hati Nurani) lewat hati nurani inilah Roh berbicara dan menuduh kita jika kita berbuat kesalahan (ay.21) tepat apa yang dikatakan Yesus dalam Yoh 14:26 “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”.

Saudara jadi syarat doa yang sesungguhnya adalah:
1.      Lakukan dihadapan Allah (dengan hati), bukan manusia
2.      Doalah didalam kebenaran yaitu dilakukan dengan IMAN yaitu di dalam nama Yesus
3.      Lakukanlah semua perintah Tuhan (tidak ada dosa yang masih tersembunyi)
4.      Doalah didalam Roh maksudnya dikendalikan oleh Roh Kudus (tulus tidak ada kemunafikan)
Inilah doa yang sesungguhnya dan apa jaminannya?  pada ayat.22 dikatakan “dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya” 

Comments

Popular posts from this blog

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Anak adalah milik Pusaka Allah

Allah Menepati Janji-Nya