Mengenal Allah yang seseungguhnya

Bacaan:  Lukas 24:13-35

Saudara hidup saudara tidak akan pernah berubah sampai kepada saudara mengenal Allah yang sesungguhnya!

3 ½  tahun murid-murid hidup bersama Yesus, mereka berjalan, duduk, berbicara dan makan bersama Yesus, namun ini belum cukup bagi mereka mengenal siapa sesungguhnya yang berbicara dengan mereka! Karena ADA SESUATU YANG MENGHALANGI MATA MEREKA (ay.16)”

Apakah sesuatu yang menghalangi mata mereka? sehingga mereka tidak mengenal siapa yang sedang berbicara dengan mereka? Sesuatu yang menutupi mata mereka adalah KETIDAK PERCAYAAN (ay.25) mereka terhadap kebangkitan Kristus!

Apa yang membuat mereka tidak percaya karena mereka TIDAK MENGERTI TUJUAN YESUS DATANG KE DUNIA (ay.26-27)  Ia harus menderita untuk menebus dosa manusia.

Ketidak mengertian mereka terhadap tujuan Yesus datang ke dunia membuat mereka menciptakan pengertian sendiri  yang berkembang menjadi  MEMILIKI MOTIVASI YANG SALAH (ay. 19-21).  Mereka melihat bahwa Yesus adalah seorang nabi yang luar biasa namun tidak berdaya ditangan iman-imam kepala dan pemimpin Yahudi ahli-ahli taurat dan harus menderita mati diatas kayu salib padahal mereka sangat mengharapkan Yesuslah yang akan menjadi penebus bangsa Israel!   Padahal Yesus datang ke dunia bukan untuk membeaskan mereka dari perbudakan bangs aroma seperi yang dahulu dilakukan Allah membebaskan nenek moyak mereka dari perbudakan di mesir, tetapi kedatangannya untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa!.

Dan ketika motivasi mereka tidak terpenuhi atau gagal mereka menjadi KECEWA (ay.17) muka muram mengexpresikan mereka kecewa.


Saudara terkasih lamanya kita menjadi pengikut Kristus atau Murid Yesus tidaklah menjamin kita mengenal Allah dengan sungguh dan merasakan KuasaNya!.  Iman/percaya kita kepada kuasa kebangkitan, kuasa salib Kristus bertumbuh selaras dengan pengenalan kita akan Tujuan Yesus hidup di dalam kita inilah yang akan  Motivasi kehidupan kita untuk  bekerja dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi semua orang inilah yang akan menghindarkan kita dari kekecewaan hidup.  Namun masalah hidup,  masalah ekonomi,  krisis hubungan, sakit-penyakit  sering kali menyeret jauh kehidupan kita untuk mengenal Allah yang sesungguhnya dan akibatnya motivasi menjadi rusak, iman percaya menjadi luntur dan kita berada pada satu titik Tidak tahu apa yang harus kita lakukan lagi! Akhirny kita melakukan yang bodoh yaitu dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri, akhirnya banyak orang mengambil resiko jalan singkat,
o    Seorang wanita karir executive muda dengan gaji 50 juta/ bulan harus kehilangan anak sematawayang meninggal ditangan pembantu karena DB, anak ini rindu untuk dimandikan ibunya setiap hari namun sang Ibu tidak bisa melayaninya karena harus berangkat sebelum jam 6 ke Jakarta (tinggal di Bandung). Ibu ini mempunyai motivasi yang salah sehingga dia tidak mengenal jalan sesungguhnya dia harus tempuh.
o    Seorang Ibu muda dengan 3 orang anaknya harus mati sia-sia dengan minum racun sementara Ayahnya belum pulang kerja dan seorang Ibu muda harus tragis mati didepan suaminya dengan luka tembak dikepala krisis hubungan menjadi pemicu mereka mati sia-sia
Dan semua yang saya ceritakan adalah keluarga-keluarga Kristen. Sikap perilaku seperti ini menjadi pertanyaan saya apakah mereka mengenal Yesus (Knowing God)?
o    Beberapa  pendeta terkenal dengan puluhan ribu jemaat harus turun dari jabatannya karena ketahuan dia selingkuh dan Gay
o    Beberapa pendeta sukses harus merelakan anak-anaknya terjerumus dalam narkotika dan prostitusi, istrinya selingkuh
 Mereka dalah pemimpin spiritual namun ketika tidak bisa menjaga kekudusan dan mengasihi keluarga mereka harus jatuh dalam kesia-siaan. Sikap perilaku seperti ini menjadi pertanyaan saya apakah mereka mengenal Yesus (Knowing God)?

Tetapi syukur kepada Allah murid-murid Yesus cepat sadar! mereka mengundang Yesus  masuk untuk TINGGAL dalam rumah mereka, DUDUK bersama dan MAKAN bersama dalam rumah mereka. Saat itulah mata rohani mereka terbuka dan mengenal DIA! Ay. 29-31.  Apakah yang membuat mata hati mereka terbuka dan mau mengundang Yesus hadir dalam rumah mereka? Pada ayat 32 dikatakan HATI MEREKA BERKOBAR ketika mereka mendengar kitab suci  (ay.32) yang disampaikan Tuhan Yesus.

Saudara inilah yang membuat murid-murid Yesus tetap memilki kekuatan  menghadapi kekecewaan mereka dan bangkit untuk menerima kuasa dan keselamatan dari Yesus! Untuk melaksanakan MISI keselamatan untuk dunia ini. Jadi untuk MENGENAL ALLAH YANG SESUNGGUHNYA ada beberapa hal yang perlu kita lakukan:
1.     Memiliki ignite passion/ hasrat/intimate/ relationship (berkobar) untuk melayanai Tuhan
2.     Undang Yesus masuk dalam hatimu (Tinggal, duduk, makan=memelihara doa, penyembahan, puasa menjadi habit dan makanan sehari-hari)
3.     Mengerti apa tujuan Tuhan dalam hidup kita ini akan mematahkan pengertian kita sendiri dan memberikan motivasi yang jelas
dengan demikian kita terhindar dari kekecewaan hidup

Ketika saudara memutuskan menjadi Translator maka saudara sedang melayani Tuhan. Compassion adalah organisasi pelayanan beforkus pada anak, berpusat pada Kristus dan berbasiskan Gereja. Oleh karena itu seluruh nilai dan budaya kerjannya berpusat kepada Kristus!.  Manjadi translator adalah pekerjaan yang sangat strategis, karena disinilah letak KEBENARAN atau INTEGRITAS itu diuji.  Kalau seorang translator tidak memiliki hati yang tulus dan jujur maka hasil terjemahannya akan menyesatkan orang.  Compassion bersyukur dengan kehadiran anda semua karena dengan komitmen dan keterlibatan anda semua komunikasi anak dengan sponsornya dapat terus berjalan walau dengan imbalan yang tidak sebanding dengan nilai sebuah profesi translator saya tahu itu, tapi perlu saudara ketahui  saudara sedang mengerjakan suatu TUGAS yang mulia yang Tuhan percayakan yaitu memelihara keturunan umat perjanjian baru keturunan Yakub yaitu anak-anak sampai Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya!.  I Korintus 15:58 katakan “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”

Comments

Popular posts from this blog

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Anak adalah milik Pusaka Allah

Allah Menepati Janji-Nya