Posts

Showing posts from November, 2010

Sudahkah Saudara BERGUNA !

Matius 25:41-46 Matius 25   ini merupakan rangkain khotbah atau pengajaran Tuhan Yesus tentang akhir zaman kepada murid-muridnya, dimana ayat 31-46 merupakan puncak dari pengajaran Yesus tentang siapakah yang akan diselamatkan pada hari penghakiman terakhir. 1.      Diawali dengan peristiwa runtuhnya Bait Suci Allah, dimana peristiwa ini sudah digenapi pada masa th 70M (Mat 24:1-2; Yeh 9:1-11, Mat 23:37-38). Dan menyerahkannya kepada umat Israel yang baru yaitu umat perjanjian baru atau Gereja dimana Yesus Kristus sebagai pendiri dan kepala Gereja (Mat 16:18, Ef 5:29-30) 2.      Penjelasan tentang kesusahan besar yang akan melanda bumi melalui tanda-tanda akhir zaman seperti penyesatan, perang antar bangsa,munculnya   nabi-nabi palsu, banyak orang percaya murtad, kedurhakaan makin meningkat, kasih orang makin dingin, penganiayaan bahkan pembunuhan orang percaya, gempa bumi, kelaparan dan semua orang mengenal Injil!. Semua ini akan mendahului kedatangan Yesus Kristus!.   Seperti kita

Jangan memikirkan ketakutan!

Banyak orang tinggal dalam katakutan, ketakutan membuat orang menjadi cemas, stress, gelisah dan kacau sehingga tidak bisa hidup dalam damai sejahtera.   Yohanes   14:27 katakan “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”.   Ayat ini mengatakan Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, kuberikan bagimu artinya damai sejahtera itu menjadi bagian kita menjadi milik kita. Jadi mengapa kita harus hidup dalam ketakutan? Kita tidak dapat terus menerus memikirkan ketakutan dan sekaligus mengharapkan kemenangan dalam kekhidupan kita.   Alkitab mengatakan kepada kita ”Allah memberikan kepada bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1:7). Amplified Bible menggambarkan ketertiban sebagai suatu pkiran yang kukuh   ”pikiran yang seimbang” dan   ”disipin dan penguasaaan diri”. Dengan kata lain untuk hidup da

Berjaga-jagalah karena waktunya sudah semakin dekat!

Bacaan: Matius 24:37-42 Saudara mendahului kedatangan Anak manusia yang keduakalinya atau kita kenal dengan akhir zaman atau hari kiamat maka akan terjadi kesusahan besar melanda bumi dan mahluk ciptaan Tuhan. Matius 24 ini mencatat paling tidak ada 12 peristiwa yang secara bertahap digenapi sejak awal masehi sampai dengan hari ini! 1.      Peristiwa bait Allah di Yerusalem dirobohkan (ay.1-2,  ini sudah digenapi +/- 70 masehi 40 tahun setelah Tuhan Yesus disalibkan, mati bangkit naik ke sorga) 2.      Penyesatan (ay.3-4, banyaknya ajaran-ajaran yang menyesatkan tentang Yesus Kristus dengan munculnya ajaran-ajaran yang menentangYesus Kristus itu anak Allah yang lahir, mati disalibkan, bangkit dan naik ke sorga serta akan datang kebali ke dunia) 3.      Peperangan antar kerajaan; antar bangsa (ay.7-  dengan terjadi perang dunia ke I & II, perang antr suku dll) 4.      Kelaparan (ay.7 – sedang terjadi) 5.      Gempa bumi (ay.7- sedang terjadi) 6.      Orang percaya dibenci, dianiaya

Kerajaan Allah adalah melakukan kehendakNya.

Kerajaan Allah adalah salah satu tema utama dalam Alkitab, baik dalam PL maupun dalam PB. Sekalipun istilah Kerajaan Allah tidak kita temukan dalam PL, namun konsep kerajaan Allah tampak jelas, berkenaan dengan penciptaan, penyataan dan perjanjian Allah dengan manusia.   Tidak demikian dengan PB istilah Kerajaan Allah banyak sekali muncul secara eksplisit, khususnya berkenaan dengan pengajaran Tuhan Yesus.   Tuhan Yesus sengaja tidak pernah mendefinisikan secara jelas apa yang dimaksudkanNya dengan “Kerajaan Allah”. Tetapi, ketika dihadapan Pontius Pilatus, sebagai jawaban atas tuduhan memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Tuhan Yesus menjawab, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." (Yohanes 18:36).  Jawaban ini mau menegaskan bahwa maksudNya bukan untuk memiliki daerah kekuasaan yang bersifat fana didunia ini. Keraj

MENGAPA KITA MEMERLUKAN GEREJA?

“Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang” - I Timotius   4:8 - Saudara peristiwa di tahun 70M dimana bait Allah di Yerusalem dirobohkan dan kota Yerusalem dilluhtantakan dan korbanya mencapai 1,1 juta orang [1]   selain merupakan penggenapan dari penglihatan   nabi Yehezkiel dalam Yehezkiel 9:1-11. dimana Allah memusnahkan orang-orang fasik atau keji baik orang tua, dara, teruna, anak-anak kecil dan perempuan di Yerusalem yang tidak diberi tanda “T” [2] , mulai dari   tua-tua di pelataran bait Allah sampai ke tengah kota Yerusalem, tapi lebih dari itu merefleksikan bahwa Allah sangat kecewa dengan sikap suku-suku Israel   (Yehuda) mereka terus jatuh kedalam dosa berulang-ulang kali dan dan membuat Allah kecewa dan puncaknya penolakan Mereka secara nasional terhadap Yesus Kristus!. Sehingga Allah melepaskan hak Istimewa dari mereka yaitu sebagai “umat pilihan”.   Sejar

Betulkah hanya 144.000 yang diselamatkan?

Wahyu 7:1-8  Saudara sebelum penderitaan besar akan melanda bumi.   maka Allah akan akan memberi tanda atau metrai kepada orang-orang percaya dan yang setia (ay.2).   Seperti yang terjadi kepada umat Israel pada Yehezkiel 9:1-11. dimana Allah memusnahkan orang-orang fasik atau keji baik orang tua, dara, teruna, anak-anak kecil dan perempuan di Yerusalem yang tidak diberi tanda “T” [1] , mulai dari   tua-tua di pelataran bait Allah sampai ke tengah kota.   Dan kita tahu bersama bagaimana Yerusalem sekitar Maret-Sep 70M bait Allah di Yerusalem dihancurkan dan kota Yerusalem dilluhtantakan dan korbanya mencapai 1,1 juta orang [2] Apa yang Yohanes saksikan dalam penglihataannya kurang lebih sama dengan apa yang terjadi pada awal Masehi di kitab Yehezkiel 9 tadi, dimana akan terjadi hal yang lebih dahsyat kepada semua orang dimuka bumi ini, dimana Malaikat pembebas yang datang dari penjuru matahari terbit (timur) membawa suatu tanda atau metrai   pada dahi atau kening orang-orang yang per