Posts

Showing posts from January, 2011

PENGAJARAN DAN KESEMBUHAN

Lukas 6:17-19   Sebelum melakukan pengajaranNya, Yesus perlu mempersiapkan orang-orang yang akan melestarikan atau meneruskan pengajarannya kepada semua orang, karena Ia sadar waktunya di bumi tidaklah lama.   Untuk itu Ia perlu memilih murid-murid yang akan Ia persiapkan untuk meneruskan pengajaranNya kelak.   Tugas ini bukanlah pekerjaan yang mudah memilih 12 orang murid dari sekian banyak orang yang mengikuti Dia, oleh karena itu Yesus mengambil kesempatan untuk berdoa semalam-malaman kepada Allah sebelum memilih 12 muridnya yang disebut Rasul, dengan tuntunan Roh Kudus tentunya Yesus kemudian menentukan pilihannya yang jatuh kepada; Simon (Petrus), Andreas, Yakobus, Yohanes, Filiphus, Bartolomeus, Matius, Thomas, Ykobus (anak Alfius), Simon (Zelot), Yudas (anak Yakobus) dan Yudas Iskariot. (Lukas 6:12-16). Kita ketahui semua bahwa semua murid-murid yang terpilih adalah orang-orang biasa, para pekerja keras dan kasar   dimana tidak memiliki pendidikan yang tinggi seperti yang kita

JIKA TUHAN MAU

  “Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." -   Lukas 5:12 Melihat pasal   yang sama dalam Matius 8:1 disana dikatakan   setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus   tentu dari sekian banyak orang tersebut ada beberapa orang yang sakit kusta dan mereka tentunya mengharapkan untuk di sembuhkan dari sakit penyakit mereka.   Namun dari beberapa orang yang sakit dan merindukan kesembuhan tersebut. Lukas menyebutkan ada seorang yang penuh kusta yang disembuhkan Tuhan.   Orang ini melihat Yesus, ia tersungkur di kaki Yesus dan memohon, Tuan Jika Tuan mau Tuan dapat mentahirkan saya…. Melihat hal ini Markus 1:41 mengatakan maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan….. kemudian Yesus mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu   dan berkata Aku mau jadilah engkau tahir!. Saudara apa yang sesungguhnya m

Perbuatan lebih berarti daripada perkataan

Film Titanic masih   bertengger di papan atas daftar film tersukses sepanjang masa. Film drama berdasarkan kisah nyata tenggelamnya kapal Titanic ini mengisahkan jalinan cinta sepasang kekasih. Sang sutradara memposisikan aktornya sebagai seorang pahlawan yang rela mati kedinginan demi menyelamatkan nyawa kekasihnya. Diantara sekian banyak kisah seputar karamnya kapal raksasa itu, ada kisah nyata yang luar biasa menyentuh hati tentang Jhon Harper.   Pria yang lahir pada Maret 1886 ini menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam hidupnya ketika usianya 13 tahun. Di usia 17 tahun sambil bekerja di pabrik penggilingan ia sudah mulai berkhotbah di jalan-jalan desanya. September 1896 ia mendirika gereja Harper Memorial Church dengan beranggotakan 25 orang   dan telah bertumbuh menjadi 500 anggota ketika ia meningggalkannya 13 tahun kemudian. Selama waktu itu ia menikah namun tidak lama kemudian ia menjadi duda. Sekalipun pernikahannya singkat sekali namun Tuhan mengaruniakan seorang anak kec