Sudahkah Saudara BERGUNA !

Matius 25:41-46

Matius 25  ini merupakan rangkain khotbah atau pengajaran Tuhan Yesus tentang akhir zaman kepada murid-muridnya, dimana ayat 31-46 merupakan puncak dari pengajaran Yesus tentang siapakah yang akan diselamatkan pada hari penghakiman terakhir.

1.     Diawali dengan peristiwa runtuhnya Bait Suci Allah, dimana peristiwa ini sudah digenapi pada masa th 70M (Mat 24:1-2; Yeh 9:1-11, Mat 23:37-38). Dan menyerahkannya kepada umat Israel yang baru yaitu umat perjanjian baru atau Gereja dimana Yesus Kristus sebagai pendiri dan kepala Gereja (Mat 16:18, Ef 5:29-30)
2.     Penjelasan tentang kesusahan besar yang akan melanda bumi melalui tanda-tanda akhir zaman seperti penyesatan, perang antar bangsa,munculnya  nabi-nabi palsu, banyak orang percaya murtad, kedurhakaan makin meningkat, kasih orang makin dingin, penganiayaan bahkan pembunuhan orang percaya, gempa bumi, kelaparan dan semua orang mengenal Injil!. Semua ini akan mendahului kedatangan Yesus Kristus!.  Seperti kita sadari bersama semua sudah dan sedang digenapi.  Oleh karena itu Yesus Tuhan mengajak agar semua orang percaya berjaga-jaga dan siap sedia selalu,  karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan harinya tiba kecuali Bapa di Sorga!. Tetapi yang jelas Ia pasti akan datang. (Mat 24:3-44)
3.     Pengajaran Tuhan Yesus tentang makna berjaga-jaga melalui perumpamaan- perumpamaan seperti:
1.     Hamba yang setia dengan hamba yang jahat (Mat 24:45-51). Tuntutan terhadap kesetiaan kita kepada Allah terhadap apapun yang sudah Tuhan percayakan kepada kita adalah mutlak sebagai bagian dari sikap berjaga-jaga.  Hendaklah kita setia dalam kepemimpinan; pelayanan, keluarga, pekerjaan dll, sambil menjauhkan diri dari  sikap dan perbuatan yang jahat dan gaya  hidup pesta pora, kemabukan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala (Kol 3:5)
2.     Gadis yang bodoh dengan gadis yang bijaksana (Mat 25:1-13). Sikap berjaga-jaga haruslah juga mencerminkan menghargai Tuhan dengan akal budimu, pengetahuanmu dan hikmat yang Tuhan berikan, jadi jangan bodoh disamping beriman bersikaplah realistis, kalau cuaca mendung itu tanda akan hujan! Jangan mencobai Tuhan dengan berkata hujan tidak akan turun, lalu kita memaksakan diri pergi tanpa menyiapkan payung. Didalam Allah tidak ada pinjam meminjam dalam hal soal keselamatan, keselamatan adalah persoalan pribadi kita dengan Allah.
3.     Talenta atau karunia yang harus dikembangkan agar berguna (Mat 25:14-30). Setiap orang percaya diberi paling sedikit salah satu dari 28[1] karunia atau talenta dalam hidupnya. Pakailah karunia atau talenta yang kita miliki untuk berguna bagi orang lain jangan disimpan sendiri. Panggilan kita sebagai orang percaya adalah menjadi terang, menjadi bercahaya, menjadi berkat ditengah dunia ini!  Kalau asin menjadi hambar sudah tidak ada gunanya lagi. Lilin ditaruh diatas meja supaya bisa menerangi sekitarnya bukan dibawah meja. Makna berjaga-jaga disini adalah hendaklah kita menjadi lebih berguna menjelang hari kedatangan Tuhan kita Yesus Kritus, bukanya hidup ditengah ketakutan dan kecemasan yang mengakibatkan kita tidak bisa berkarya atau berkembang.

Dari perumpamaan diatas, kita bisa melihat apa yang sesungguhnya makna berjaga-jaga yang Tuhan tuntut dari kita diakhir zaman ini.  Dan inilah penghakiman terakhir yang menjadi prasyarat orang-orang percaya masuk kedalam Kerajaan Allah adalah SUDAHKAN KITA BERGUNA bagi semua orang-orang yang paling hina didalam dunia ini, bagi mereka yang KELAPARAN sudahkan kita memberi mereka makan?  bagi mereka yang HAUS sudahkan kita member mereka minum, bagi mereka yang tidak memiliki TEMPAT TINGGAL sudahkan kita memberi mereka tumpangan, bagi mereka yang TELANJANG sudahkah kita memberi mereka pakain, bagi mereka yang SAKIT dan didalam PENJARA sudahkah kita mengunjungi mereka!.

Mungkin kita akan berpikir waduh mana bisa ya harus mengunjugi atau memperhatikan mereka semua waktu saya terbatas, uang saya terbatas saya tidak bisa menjangkau semuanya akhirnya kita sama sekali tidak melakukannya!.  Saudara Tuhan Yesus mengatakan apa yang kamu tidak laklukan kepada salah seorang yang paling hina ini kamu tidak melakukannya untuk Aku!  (Mat 25:45).  Saudara Tuhan tidak mengatakan 2, 3 atau lebih, Ia mengatakan hanya SALAH SEORANG (hanya 1 orang saja)  melakukan tindakan kasih kepada mereka yang paling hina!.  Untuk 1 orang saja sudahkah saudara melakukannya?!.  

Semua perhatian Yesus diatas bermuara kepada satu kata KASIH!. Percuma saja kesetiaan, iman, talenta/karunia, kepintaran dll yang kita miliki, jika tidak disertai dengan kasih terhadap sesama terutama kepada orang-orang yang paling hina, maka itu tidak berguna dihadapan Allah!.  KARUNIA TANPA KASIH tidak ada gunanya!  I Korintus  13:2, mengatakan; “Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna”.

Sudahkah saudara berguna untuk 1 orang saja yang paling hina di sekitar kehidupanmu? Jangan sampai terlambat! Lakukanlah segera! Tuhan tidak sabar menunggu!.  Bergabunglah dengan saya dalam proyek ONE TO ONE WORTHWHILE!.


[1] Paul, C Caram menyampaikan paling tidak ada 28 karunia atau talenta rohani, secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian yaitu  KARUNIA KEPEMIMPINAN ( Ep. 4 : 11 ); KARUNIA PELAYANAN ( Rm. 12 : 6 – 8 ); KARUNIA ROHANI / KUASA ( 1 Kor. 12 : 8 – 11 ). 

Comments

Popular posts from this blog

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Anak adalah milik Pusaka Allah

Allah Menepati Janji-Nya