Dosa, Penderitaan dan Pertobatan.

Lukas 13:1-5

Saudara sudah menjadi nasib manusia bahwa manusia harus mati karena dosa! Roma 3:23 mengatakan ”Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. semua orang tanpa terkecuali termasuk orang Yerusalem orang Galilea mereka akan mengalami hal yang sama yaitu mengalami upah dosa  yaitu maut (Roma 6:23). Oleh karena itu dalam pemandangan Tuhan Yesus  baik orang yang mati karena dibunuh, maupun yang tertimpa menara siolam dan orang orang yang datang kepada Yesus, yang merasa diri mereka lebih benar.  Yesus katakan Ayat 3 mengatakan “Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian”. 

Maut adalah kuasa legal dari dosa dan itu Allah izinkan tetap ada, bahwa jikalau orang berbuat dosa ia pasti mengalami penderitaan bahkan maut, mengenai caranya Tuhan saja yang tahu, apakah mengalami kematian kasar (tragis) atau kematian halus (sakit). Jadi kuasa legal dari dosa itu maut kematian. Tetapi juga tidak sedikit orang benarpun mengalami kematian yang tragis!  seperti:
§  Stefanus, martir pertama mati dilempari batu
§  Yakobus mati dipenggal kepalanya
§  Andreas disalib berbentuk X
§  Markus diseret sampai tubuhnya terkoyak koyak
§  Petrus disalibkan dengan posisi terbalik sesuai permintaannya
§  Paulus dihukum pancung,
§  Yesus sendiri, Ia harus mati di kayu salib disiksa, dicambuk

Apakah mereka semua orang berdosa tidak... malah justru Yesus yang adalah anak Allah orang yang benar ia rela mati untuk orang-orang berdosa dengan cara yang tragis!. Oleh karena itu inti masalahnya adalah bukan bagaimana cara orang tersebut mati, karena semua orang memang harus mati mengalami kuasa legal dari dosa!, tetapi syukur kepada Allah yang telah mematahkan kuasa legal dari dosa tersebut sehingga bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus ia akan mengalami hidup kekal (Roma 6:23b) dan dalam  Yohanes  11
11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,  bagi orang percaya ia tidak akan mengalami kematian yang kedua tetapi ia akan hidup selama-lamannya inilah makna yang mau disampaikan kepada semua orang Yerusalem dan Galilea yang di ayat yang 3 dikatakan “Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian”.  Jadi yang terpenting bagi Yesus adalah PERTOBATAN untuk menerima hidup kekal!

Apa yang menjadi refleksi bagi kita?  Saudara jangan kita merasa diri benar dan menghakimi orang yang tertimpa musibah dan kematian karena mereka berbuat dosa, jangan sampai keluar kata-kata itu karena kita tahu bersama upah dosa ialah maut. Apa yang perlu dilakukan oranmg percaya ketika menyaksikan kematian yang tragis yang menimpa manusia dan bahkan mungkin orang percaya?  Tuhan Yesus katakan bertobatlah! Supaya kita tidak mengalami hal yang sama. Artinya ada Jaminan dari Tuhan Yesus bahwa ketika kita menyaksikan musibah yang tragis dimana kita tidak menghakimi mereka tetapi kita bertobat, maka kita tidak akan pernah mengalami kematian yang sama perhatikan ayat yang ke 3 ”....Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian”. 

Karena itu bertobatlah saudara, apa itu pertobatan? Dalam bahasa Yunani arti kata bertobat dibagi dalam 2 arti:
  1. METAMELOMAI = penyesalan yang mendalam,bentuk ini cenderung tidak disertai perobahan sikap atau perilaku – Contoh  Yudas menyesal akan dosa-dosanya namun ia tidak kembali kepada Allah ia terus membiarkanb dirinya dikuasai iblis sehingga akhirnya dia bunuh diri! (Mat 27:3).
  2. METANOEO = perobahan rohani yang membawa kepada perobahan pikiran dan menghasilkan perobahan sikap atau perilaku – Contoh Petrus menyesal karena sudah menyangkal Yesus 3 kali namun dia bertobat dan akibat pertobatannya tersebut daripadanya lahir Gereja Tuhan!
Pertobatan Metanoeo adalah pertobatan yang lahir dari pekerjaan Roh Kudus, ia masuk ke hati dan merobah tingkah laku atau perbuatan kita.

Kuasa legal dosa adalah maut tetapi kuasa legal Allah adalah hidup yang kekal dengan pertobatan yang sungguh-sungguh akan membawa kita kepada hidup didalam kasih karunia Allah dan menjadi berkat bagi sesama manusia dan mengalami kehidupan yang kekal!. 

Comments

Popular posts from this blog

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Anak adalah milik Pusaka Allah

Allah Menepati Janji-Nya