Mengapa saya seorang Kristen?

“ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.  Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.  Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:16-17)

Saudara pernakah saudara bertanya atau berfikir tentang “mengapa saya menjadi Kristen”?. Mungkin beberapa saudara akan berfikir ya, karena orang tua saya Kristen, yang lain mungkin akan berkata ya karena sejak nenek moyang turun temurun saya menjadi Kristen, mungkin ada yang lain berkata ya karena saya memilih untuk menjadi Kristen! Ya semuannya benar, tetapi ada juga yang menjadi Kristen bukan karena orang tua mereka atau bukan karena keturunan tetapi karena pertobatan karena melihat bahwa kekristenan itu Baik.  Tetapi sadarkah saudara bahwa mengapa saudara menjadi Kristen bukan karena orang tua, bukan karena keturunan, bukan karena kehendak bebas saudara dan juga bukan karena pertobatan? Inilah hal yang penting untuk saudara renungkan dan pahami bahwa saudara menjadi Kristen karena KASIH ALLAH yang begitu besar akan diri saudara dan saya!, Yohanes 3:16 katakan “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kasih Allahlah yang sesungguhnya telah menyeret saudara dan saya menjadi Kristen lewat pengorbanan Anak tunggalnya Yesus Kristus bukan karena turunan, orang tua atau kehendak saudara. Dengan kasih itu saudara dan saya diselamatkan!. Jadi KEKERISTENAN ITU ADALAH TENTANG YESUS KRISTUS!, tanpa Kristus kekeristenan hanyalah sebuah Agama.  Agama sesungguhnya tidak menyelamatkan saudara ada banyak Agama di muka bumi ini, mereka menawarkan menu-menu keselamatan seperti meja prasmanan di rumah makan padang, semua agama menuju kepada satu Tuhan bukan? ITU BAIK, tetapi HANYA SATU YANG BENAR  yang menawarkan keselamatan dari hukuman dosa yaitu YESUS KRISTUS!. Inilah sesungguhnya jawaban mengapa saya menjadi Kristen. Manusia sesungguhnya tidak layak untuk diselamatkan karena kejahatan dan dosa mereka, tetapi Allah tidak menghakimi kita Ia justru malah mengasihi kita (ay 17) dan menawarkan keselamatan yaitu penebusan dosa lewat anakNya Yesus Kristus. Tetapi Dunia menolaknya!.

Saudara dan saya patut bersyukur karena Allah telah memilih kita untuk diselamatkan bukan karena keturunan,orang tua, kehendak kita tetapi karena Kritus Yesus telah mati untuk kita ketika kita masih BERDOSA, LEMAH dan SETERU (Roma 5:6,8 & 10), karena dengan kekuatan kita kita tidak mampu diselamatkan siapapun dia (Rom 3:23 & 3:9) oleh karena itu pegang Iman ini karena barang siapa taat sampai mati ia akan memperoleh keselamatan. Oleh karena itu Yesus mengatakan kepada Nikodemus seorang ahli Kitab, ahli Taurat engkau harus dilahirkan kembali untuk memperoleh keselamatan karena apa yang dipahami dan dikerjakan Nikodemus berpusat kepada tradisi keagamaan, aturan-aturan keagamaan, kebudayaan yahudi yang telah menggeser kebenaran Firman Tuhan! Sehingga mereka dibutakan  oleh karena itu Yesus mengatakan pada ayat ke 14-15 “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” OLeh karena itu Nikodemus harus dilahirkan kembali dengan AIR dan ROH (bandingkan Yoh 3:5 dan Yehezkiel 36:25-27), Air melambangkan Firman Tuhan yang mentahirkan kita dari dosa, Firman yang telah menjadi manusia dan diam diantara kita yaitu Yesus Kristus (Yoh 1:14), artinya Nikodemus harus menerima bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamatnya oleh karena itu Yesus katakan dalam ayat ke 13 “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia”.

Tetapi Iman saja belum cukup Yakobus  2:20&26 mengatakan: “Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?, Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” Oleh karena itu Yesus mengatakan kepada Nikodemus  belum cukup kalau engkau hanya dibasuh oleh Air oleh Firman Tuhan oleh Darah Yesus yang telah menjadi manusia tetapi ia harus juga dilahirkan dari ROH, Roh melambangkan otoritas dan kuasa Allah yaitu ROH KUDUS, Roh Kudus inilah yang akan membuat hidup kita menjadi taat kepada segala peraturan Tuhan dan akan menghibur, mengajar dan mengingatkan kita tentang Firman Tuhan yang telah dikatakan Yesus Kristus  yaitu kekuatan Allah atau Roh Kudus yang membuatnya mampu melakukan segala ketetapan-ketetapan Allah. (Yoh 14:26). Artinya Nikodemus harus mengandalkan Roh Kudus, bukan tradisi keagamaan dan aturan2 keagamaan! Tetapi berdasarkan Roh dan Kebenaran (Yoh 4:23).