Jawaban doa yang tertunda

Bacaan: Lukas 1:5-13  

“Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.” (Lukas 1:13)

Saudara ada 3 respond Allah terhadap doa-doa umatNya:

1.        Doa yang Dikabulkan/ ya

2.        Doa yang Ditunda/Nanti dulu/tidak sekarang

3.        Doa yang Tidak dikabulkan

Kita tentunya memahami kalau doa kita tidak dikabulkan tentu karena doa tidak sesuai dengan rencana Tuhan[1]atau ada perbuatan dosa kita[2].  Kalau doa kita dikabulkan itu berarti doa kita sudah tepat sesuai dengan rencana Tuhan  dan tidak ada dosa yang kita lakukan. Namun jika kita sudah hidup benar dihadapan Tuhan, kita sudah berdoa sekian lama untuk sesuatu yang kita harapkan, namun doa kita masih belum dikabulkan itu berarti ada penundaan pengabulan doa.   inilah yang dialami oleh Zakaria dan Elisabeth! Yang merindukan seorang anak!. Mudah sekali menerima doa yang dikabulkan dan doa yang tidak dikabulkan. Namun akan terasa sulit menunggu jawaban doa yang ditunda.

Bacaan kita pada ay.6  memperlihatkan bagaimana hidup Zakaria dan Elisabeth tidak bercacat dan benar dihadapan Tuhan, tetapi sejak mereka menikah sampai masa tuanya mereka tidak memperoleh keturunan seperti yang dirindukan oleh sepasang suami istri bahkan ditengah paruh perkawinan mereka didapati kenyataan bahwa Elisabeth mandul! (ay.7), wah betapa kecewa hati Elisabeth tentunya, ia merasa ini aib[3].  karena dalam masyarakat Yahudi tidak memiliki keturunan dianggap memiliki dosa tersembunyi dan tanda dimana Tuhan tidak berkenan dalam kehidupan mereka! Sunnguh menyakitkan bagi Elisabeth!.  Selain aib, sudah menjadi kebiasaaan kaum pria Yahudi umumnya menjadikan kemandulan sebagai alasan menceraikan istrinya. Ini tantangan bagi Zakaria apakah ia akan mengikuti trend masa itu?, tetapi tidak bagi Zakaria sebaliknya ia lebih memilih untuk BERDOA!.  Karena baginya Firman Tuhan yang tertulis sangat bisa di percaya. Kalau Tuhan sanggup memberikan anak kepada Sarah yang sudah mati haid dan Abraham yang sudah lanjut usia mengapa tidak dengan mereka Tuhan pasti bisa melakukan hal yang sama ditengah kemandulan Elisabeth dan dan lanjut usia Zakaria sekalipun.

Iman inilah yang menjadi dasar bagi Zakaria dan Elisabeth untuk apa yang mereka harapkan yaitu seorang anak dan harapan akan seorang anak kelak akan dibuktikan dan itu memang dibuktikan oleh Allah[4]

Pada ay. 13. Tuhan mengabulkan doa  Zakaria tepat pada saat Ia mendapat giliran menjadi imam dalam ibadah membakar ukupan di ruang Maha Kudus di Bait Allah. Waktu seperti ini adalah waktu yang langka bagi seorang Imam keturunan Lewi, paling tidak ada 1000 lebih imam saat itu  mereka digilir mendapat bagian menjadi imam 2 kali dalam 1 tahun apalagi Zakaria itu ditempatkan pada urutan ke 8 dari 24 bagian yang ditetapkan Daud untuk kaum Abijah[5] artinya kemungkinan mendapat gilirannya cukup lama.  Jadi kesempatan itu kesempatan yang sangat berharga bagi Zakaria sebaliknya juga bagi Tuhan karena Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya! Yaitu memberikan Yohanes bagi Zakaria dan Elisabeth sebagai pembuka jalan bagi umat yang layak kepunyaan Allah yaitu kelahiran Yesus Kristus Tuhan![6]

Sebentar lagi kita akan merayakan Natal,  adakah doa-doa saudara yang belum dijawab Tuhan? Jangan kuatir seperti Zakaria dan Elisabeth tetaplah beriman! Percayalah Tuhan tidak pernah lalai akan janjiNya[7];  Ia tidak akan pernah terlalu cepat mengabulkan doa saudara juga Ia tidak akan terlalu terlambat menjawab doa-doamu tetapi Ia TEPAT waktu sesuai dengan RancanganNya yang terbaik bagi kehidupan setiap umat percaya.  Sambil menunggu jawaban doa kita, lakukanlah apa yang Zakaria dan Elisabeth lakukan:

1.        Tetap hidup benar dan tidak bercacat dihadapan Tuhan

2.        Terus berdoa dengan tak jemu-jemu jangan putus asa[8]

3.        Tetap setia melayani Tuhan jangan lalai atau malas-malas[9]

Jika saudara melakukan 3 hal ini, percaya apa yang saudara doakan akan dikabulkan Tuhan TEPAT pada waktunya!. Tuhan sudah melakukannya untuk Abraham dan istrinya; untuk Zakaria dan istrinya dan untuk semua orang percaya yang sudha mengalaminya. Kalau Tuhan bisa melakukan untuk mereka Tuhan pasti bisa melakukannya untuk kita semua, karena kita ini adalah anak-anakNya juga!

Tahun 19982 saat pesawat Challanger meluncur di tanjung Caneferal Florida menuju orbit  Izack seorang dari 200 astronot Amerika yang terpilih dari 10.000 astronot yang ada ternyata harus merelakan temannya Cathrine meuju ke orbit, Ia berdecak kagum tetapi sangat sedih dan kecewa karena tidak bisa menjadi bagian dari team pesawat Chalanger itu,  padahal ia sudah berdoa dengan sungguh2 supaya dapat terpilih menjadi salah satu dari tim challenger tersebut namun ia tidak terpilih.  Dalam kekecewaannya, ayahnya sempat menasihatinya demikian.  “Tuhan tahu yang terbaik untukmu nak”  saat itu ia engga ngerti nasihat ayahnya,  sampai suatu saat beberapa detik kemudian ia menyaksikan sendiri  pesawat ulang alik yang meluncur ke orbit itu hancur… pesawat itu meledak berkeping-keping.. saat itu ia tertunduk lemas dan baru menyadari arti nasihat  ayahnya. Dari peristiwa ini Izack lebih memilih melayani Tuhan sampai sekarang.  Saudara penundaan doa dari Tuhan selalu ada maksud yaitu kebaikan karena rancangan Tuhan itu adalah damai sejahtera, masa depan yang penuh harapan bukan kecelakaan![10]. Jadi jaga hidupmu baik-baik, ingat Firman yang Tuhan yang diajarkan, tetap setia dalam doa dan terus melayani Tuhan! Sambil menanti Tuhan menjawab doa-doamu!.

---

[1] Yesaya  55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

[2] Yes 59:2- tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

[3] Luk 1:25

[4] Ibrani 11:1

[5] I Taw 24:10

[6] Luk 1:15-17

[7] II Petrus  3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

[8] Lukas 18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

[9] Ibrani 10:25

[10] Yeremia  29:11