Yesus Bangkit Dari Kematian
 
Matius 28:1-10
 
Saudara kematian adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan penciptaan yang Allah jadikan. Segala Isme (yang hidup) akan mengalami kebinasaan termasuk di dalamnya manusia karena telah jatuh ke dalam dosa (Kej 3:19). Oleh karena itu sangatlah sulit bagi orang Yahudi dan manusia pada umumnya mempercayai bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Bagi mereka orang Yahudi baik dari golongan Farisi maupun Saduki tidak dapat menerima adanya kehidupan setelah kematian (kehidupan kekal), kalaupun ada sebagian orang Farisi yang meyakininya, namun mereka sulit untuk menjelaskannya, apalagi sosok Yesus yang bangkit yang mereka benci telah menyamakan diri-Nya dengan Allah (Yoh 10:33), mana mungkin bangkit dari kematian. Tetapi firman Tuhan pada ayat 6 hari ini, mengatakan bahwa “Yesus benar-benar telah bangkit!, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.
 
Saudara dari ayat 6 ini, kita mau melihat bahwa kematian Yesus itu sendiri bukanlah semata-mata sebuah tragedi kejahatan pembunuhan orang yang tidak bersalah yang dilakukan oleh Orang-orang Yahudi, tetapi sesungguhnya Yesus sendirilah yang telah menyerahkan diriNya untuk di salibkan. Nabi Yesaya telah menubuatkan hal ini sejak 500 tahun sebelum Yesus datang ke dunia ini (Yesaya 53:3-5). Dan Yesus sendiri telah mengatakannya dalam Yohanes 10:17-18, “ Tidak seorangpun mengambilnya (nyawa) dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang kuterima dari Bapa-Ku” . Saudara, artinya proses Kelahiran, Kematian, Kebangkitan Yesus yang kita rayakan hari ini adalah sebuah rencana besar Allah untuk mengembalikan proses penciptaan yang telah rusak sejak semula karena dosa untuk diperbaiki, dikembalikan kepada keadaannya atau kepada posisinya yang semula yaitu Mulia! (Roma 3:23-24).
 
Apakah kita masih meragukan bahwa Yesus benar-benar telah bangkit? Kalau kita masih meragukannya Rasul Paulus dalam I Kor 15:14-16, mengatakan “sia-sialah pemberitaan Injil kerajaan Allah kita, sia-sialah Iman kita dan kita telah berdusta kepada Allah karena telah memberitkan kebangkitan Yesus padahal sesungguhnya tidak. Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sama seperti maut datang oleh karena satu orang (Adam), demikian juga kebangkitan orang mati datang oleh karena satu orang (Yesus)”.
 
Oleh karena itu ketika Yesus berjumpa dengan Maria Magdalena dan Maria yang lain pada ayat 10, Ia menitip pesan kepada mereka untuk menyampaikan kepada murid-murid-Nya untuk pergi ke Galilea di sanalah mereka akan melihat Yesus!. Saudara mengapa Yesus meminta mereka untuk ke Galilea? Adakah sesuatu yang special di sana?
 
1. Karena bagi Yesus Galilea adalah tempat bersejarah dimana Ia memulai pelayanan-Nya! Dengan menyerukan pertobatan!, “bertobatlah, sebab kerajaan Sorga sudah dekat!”. (Mat 4:17).
 
2. Galilea adalah wilayah bangsa-bangsa lain, bangsa yang diam dalam kegelapan yang berhak menerima Terang kehidupan bukan saja orang-orang di Nazareth (Mat 4:15-16)
 
3. Galilea adalah tempat dimana Yesus memanggil murid-muridnya sebagai mitra pelayanan-Nya. (Mat 4:18-22)
 
4. Galilea adalah tempat pertama kali Yesus melakukan pengajaran Injil Kerajaan Allah dan menyembuhkan banyak orang. (Mat 4:23-25, ayat 5-13).
 
5. Saudara Di Galilea jugalah Yesus mengakhiri pelanan-Nya dan meminta murid-murid-Nya berkumpul di Galilea setelah kebangkitan-Nya dan memerintahkan kepada mereka untuk pergi menjadikan semua bangsa Murid-Nya dan membaptiskan mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ia perintahkan dan Ia berjanji akan menyertai sampai akhir zaman!. (Mat 28:19-20).
 
Saudara setiap Tahun kita merayakan Paskah apa makna yang bisa kita ambil untuk terus membaharui iman dan perbuatan kita untuk kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus?:
 
1. Adakah tempat bersejarah atau galilea-galilea hidup saudara dimana saudara dapat mampu mengingat kembali peristiwa-peristiwa dimana saudara mengaku percaya kepada Yesus dan bertobat meninggalkan perbuatan dosa untuk dibaharui menjadi ciptaan baru?

2. Adakah tempat bersejarah atau galilea-galilea hidup saudara dimana saudara mengalami peristiwa-peristiwa penting muzisat dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan saudara?

3. Adakah tempat bersejarah atau galilee-galilea hidup saudara dimana saudara memegang janji komitmen iman dan kesediaan saudara untuk mau menjadi pelayan Tuhan Yesus?.

Apabila saudara telah memiliki 3 hal tersebut diatas bersyukurlah, tetapi apabila saudara merasa belum memiliki, mengalami dan mengambil bagian untuk melayani Tuhan ambilah keputusan untuk melakukannya segera! Jangan sampai terlambat!.

Comments

Popular posts from this blog

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Anak adalah milik Pusaka Allah

Allah Menepati Janji-Nya