KITA HANYA BISA HIDUP SATU HARI SAJA!


“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." - Matius 6:34

Kemarin telah berlalu dan besok tidak pernah terlintas dalam pikiran atau kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Kita tidak bisa hidup di masa lalu karena masa lalu hanyalah sejarah. Kita juga tidak bisa hidup di hari besok karena hari  besok itu misteri. Kita hanya bisa hidup hari ini karena hari ini adalah Berkat, hari ini adalah Hadiah dari Tuhan

Mengapa Anda hanya harus hidup satu hari saja pada satu waktu?

Pertama, ketika Anda khawatir tentang masalah besok, Anda melewatkan berkat-berkat yang Tuhan sediakan hari ini.

Kedua, Anda tidak dapat memecahkan masalah besok dengan kekuatan hari ini. Ketika besok tiba, Tuhan akan memberi Anda kuasa, perspektif, kasih karunia, dan kebijaksanaan yang Anda butuhkan.

Ratapan 3:22-23 mengatakan “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”

Memiliki rencana untuk hari esok itu baik tetapi jangan meminjam masalah besok ke hari ini yang merengut sukacita dan berkat yang Tuhan berikan hari ini. 

Doa Bapa Kami mengajarkan berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Bukan mingguan atau bulanan atau bahkan tahunan, tetapi pada hari ini. (Matius 6:11).  

Jadi Tuhan hanya ingin kita bergantung pada-Nya satu hari dan terus di hari hari berikutnya sepanjang hari, setiap hari.  Tuhan hanya ingin kita bersukacita satu hari dan terus di hari hari berikutnya sepanjang hari, setiap hari.


Refleksi:

-        Sudahkah anda mengucap syukur hari ini?

-        Sudahkah anda berdoa hari ini?

-        Sudahkan anda membaca Firman Tuhan hari ini?

-        Sudahkan anda menjadi pelaku firman hari ini?

-        Sudahkan anda bersukacita hari ini?


JANGAN LEWATKAN SATU HARIPUN TANPA TUHAN!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Apakah Puasa itu? Puasa diambil dari bahasa Yunani NESTEIA artinya berpantang atau menahan nafsu makan dan minum. Sekalipun artinya seperti itu, Alkitab sendiri tidak secara rinci menjelaskan apa yang seharusnya boleh dimakan atau yang tidak boleh dimakan, apa yang boleh diminum atau yang tidak boleh diminum ketika seorang berpuasa. Menurut Perjanjian Lama. Puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh bangsa Israel karena diatur di dalam Hari Raya Pendamaian (Hari Grafirat, Im 16:29-31). Kutipan kitab Imamat, Yoel dan II Tawarikh mengemukan pengertian puasa: “Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUH
Read more

Anak adalah milik Pusaka Allah

Bacaan: Maz 127:3-5 Saudara apakah milik pusaka atau harta warisan saudara yang paling berharga dalam hidup saudara? Tanah, rumah, mobil, rekening   tabungan ataukah anak?.   Saudara tidak perlu menjawabnya,   tapi coba saudara perhatikan Jikalau perhatian atau investasi saudara kepada anak lebih kecil dibandingkan dengan hal-hal materi, maka sudah dipastikan hal materi adalah pusaka atau warisan dalam hidup saudara dibandingkan dengan anak!. Ada sebuah keluarga meninggalkan warisan yang luar biasa kepada anak-anak mereka, ketika orang tua mereka masih hidup keluarga ini terilhat rukun tetapi setelah orang tua mereka meninggal kerukunan itu tidak lagi terlihat karena semua anak-anaknya bertikai memperebutkan harta kekayaan.   Sebuah gambaran dimana orang tua lebih memperhatikan dan menginvestasikan kehidupannya kepada materi daripada kepada anak-anaknya.   Saya percaya kalau perhatian dan investasinya kepada anak-anak, pasti tidak akan terjadi perpecahan seperti ini. Oleh karena itu da
Read more

Allah Menepati Janji-Nya

Bacaan: 2 Samuel 7 :24-26 Saudara keberanian Raja Daud menagih janji Tuhan yang disampaikan nabi Nathan dalam doa syukurnya membuktikan Daud adalah seorang yang Tulus, Jujur dan Benar dihadapan Tuhan seperti dicatat dalam Alkitab.   Siapakah dari kita yang berani menagih janji terhadap sesamanya kalau tidak bisa membuktikan ketaatan kita terhadap orang yang kita tagih janjinya?.   Karena di dalam janji terdapat hubungan sebab dan akibat. Sejak semula ketika bangsa Israel dipanggil keluar dari tanah perbudakan di Mesir untuk mereka beribadah kepada Tuhan diperhadapakan dengan dua pilihan Berkat untuk ketaatan dan Kutuk untuk ketidak taatan. Itulah yang Tuhan janjikan kepda umat Tuhan. Allah begitu menghargai kerinduan Raja Daud untuk membangun Bait Allah di dunia ini itu adalah suatu kehormatan yang Tuhan berikan kepada Daud, tetapi karena tangan Daud sudah berlumuran darah karena dosa terhadap Uria dan Istrinya, maka Allah mengambil kehormatan itu dari padanya dan memberikan
Read more