Change / PERUBAHAN
17 April 2015
Perubahan adalah lahan atau tanah yang subur untuk complain
paling tidak itulah yang kita saksikan dalam perjalanan bangsa Israel kaluar dari
tanah perbudakan di Mesir ke tanah perjanjian
(Ulangan 11:11-14)
11:11 Tetapi negeri, ke mana
kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan
berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang
dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal
sampai akhir tahun.
11:13 Jika kamu dengan
sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini,
sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu,
11:14 maka Ia akan memberikan
hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau
dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
11:2 Lalu berteriaklah
bangsa itu kepada Musa, dan Musa berdoa kepada TUHAN; maka padamlah api itu.
11:3 Sebab itu orang menamai
tempat itu Tabera, karena telah menyala api TUHAN di antara mereka.
11:4 Orang-orang bajingan
yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun
menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan
daging?
11:5 Kita teringat kepada
ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan
semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
11:6 Tetapi sekarang kita
kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita
lihat."
11:7 Adapun manna itu
seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah.
11:8 Bangsa itu berlari kian
ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau
menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya
menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.
11:9 Dan apabila embun turun
di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.
11:10 Ketika Musa mendengar
bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di depan pintu
kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat
oleh Musa.
11:11 Lalu berkatalah Musa
kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa
aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan
kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini?
11:12 Akukah yang mengandung
seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata
kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang menyusu,
berjalan ke tanah yang Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangnya?
11:13 Dari manakah aku
mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka
menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan.
11:14 Aku seorang diri tidak
dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat
bagiku.
11:15 Jika Engkau berlaku
demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih
karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."
Doa Musa pada pasal tersebut diatas adalah doa yang jujur
dihadapan Allah, ia mengungkapan keluhan
yang tak terbantahkan, Musa mengalami meltdown dalam masa transisi, bukan musa
saja, Daud dan Elia pernah juga mengalami hal yang sama ketika mengalami
perubahan dalam kehidupan mareka. Begitu pula dengan kita.
Bagaimana mengatasi masa
trasisi karena ada perubahan stop Complain focus dan percaya pada janji Tuhan
and open your hand to receive the God miracle melalui bersyukur dan bersabar . II Petrus 3:9 katakan Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,
sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar
terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Comments
Post a Comment