Yoel
2:28-29 GENERASI YANG BARU
Membaca kitab
Yoel kita akan mendapati suatu pemandangan yang baru yaitu sebuah GENERASI BARU yang dikatakan kitab Yoel 2:2 sebagai “...
suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak akan ada lagi sesudah
itu turun temurun, pada masa yang akan datang.”
Siapakah sesungguhnya yang dimaksud generasi baru tersebut?
Generasi dimaksud adalah generasi yang memiliki 3
ciri:
1. Generasi yang telah
DITAHIRKAN/ DIBERSIHKAN DARI KENAJISAN (DOSA)
·
Dinubuatkan oleh Yehezkiel, dikatakan dalam Pasal 36:25,sebagai umat
yang telah ditahirkan oleh AIR JERNIH
dari segala kenajisan dan penyembahan patung-patung berhala.
·
Dan yang telah digenapi di dalam diri Yesus Kristus anak Allah yang
hidup yang disebut sebagai AIR HIDUP
dalam Yohanes 4: 10 & 13 dan Yesus sendiri telah mengatakannya dalam
Yohanes 15:3 “kamu memang sudah bersih
karena firman yang telah ku katakan kepadamu.” Dan air hidup itu adalah FIRMAN TUHAN, ALLAH itu sendiri yang
telah mejadi daging yaitu terang manusia
di dalam Yesus Kristus Yohanes 1:1-4.
Inilah ciri yang pertama
dari generasi yang baru. Untuk menjadi generasi yang baru maka diperlukan
respond manusia untuk percaya terlebih dahulu kepada Yesus Kristus sebagai
Tuhan dan Juru Selamat hidupnya. Jika tidak demikian mereka maka mereka tidak
akan pernah dibersihkandari dosa dan dosa tetap ada dalam diri mereka (Yoh
15:22-23).
Melalui pentahiran dan
penyucian ini, generasi yang baru ini akan diberi atau diperlengkapi
dengan RADAR yang oleh Yehezkiel dalam
Pasal 36: 26-27 dikatakan sebagai ROH YANG BARU, Oleh Joel dikatakan sebagai ROHKU dan oleh
Yohanes, dalam Pasal 14: 17 & 26 dikatakan sebagai ROH KEBENARAN atau ROH
PENGHIBUR. Inilah ciri generasi baru
yang ke dua!.
2. Generasi yang telah memiliki
RADAR yaitu ROH YANG BARU, ROH KEBENARAN,
ROH PENGHIBUR atau ROH KUDUS.
·
Tugasnya ada 2 yaitu MENGAJAR dan MENGINGATKAN tentang apa yang telah
Yesus ajarkan kepada manusia sehingga setiap generasi yang baru tersebut tidak
akan pernah jatuh lagi kedalam dosa!
Ciri generasi baru yang ke
tiga adalah umat yang mau diutus untuk
BERSAKSI (Yoh 15:27) supaya setiap generasi yang baru dapat membawa orang
sebanyak banyaknya untuk percaya kepada Yesus.
Ini adalah perintah atau Amanat Agung Tuhan Yesus (Mat 28:19-20) yang
oleh GPIB dikenal sebagai Pelayanan dan Kesaksian (PELKES) dan dikenal dengan
kata lainnya adalah PENGINJILAN. Inilah ciri generasi baru yang ke tiga!.
3. Generasi yang mau BERSAKSI untuk memberitakan kabar baik.
·
Dalam Mat 28:19-20 dikatakan disana “... Pergi jadikanlah semua bangsa
muridku, baptislah mereka di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dan
ajarkanlah kepada mereka untuk melakukan segala perintah-Ku dan ketahuilah Aku
menyertai kamu sampai akhir zaman.”.
·
Bersaksi itu sendiri bukan saja diartikan sebagai PENGINJILAN atau
PELKES untuk membawa sebanyak-banyaknyaorang menjadi murid Yesus, tetapi dalam Matius 28 tersebut penekanan
yang sering kali diabaikan adalah bagaimana generasi yang baru tersebut mampu
MENGAJARKAN UNTUK MELAKUKAN segala perintah-perintah Tuhan Yesus sekaligus
pengajar itu menjadi teladan yang baik serta belajar berjalan bersama-sama
dalam proses pemuridan yang baik ada GIVE and FEEDBACK
·
Dalam Mat 11:28-30 “...Aku akan memberikan KELEGAAN kepadamu, Pikulah
Kuk (perintah) yang Ku pasang dan Belajarlah dari pada-Ku.”
Saudara Generasi Baru yang memiliki 3 ciri tersebut
di atas adalah kita umat yang percaya kepada Yesus Kristus!. Apa yang terjadi
saat-saat ini, sebagai umat perjanjian baru generasi yang baru, RADAR atau ROH KUDUS kita sering kali tidak
berfungsi dengan baik sehingga kesaksian kita malah menjadi batu sandungan bagi
banyak orang!.
·
Saya pernah melihat seorang guru sekolah minggu memarahi anak –anak
karena anak tersebut nakal dan menjengkelkan dan mengatakan kamu anak “setan”
dan anak-anak ini perlu dijauhi jangan bergaul dengan mereka. Bahkan saya pernah juga mendengar seorang
hamba Tuhan yang mengajarkan “turutilah Firman Tuhan dan lakukanlah, tetapi
jangan meniru saya karena saya manusia lemah dan berdosa.”
·
Saudara tidak demikian dengan Tuhan Yesus!. Tuhan Yesus merangkul semua orang datang kepadannya, menyambut dengan
lembah lembut dan simpati semua orang berdosa, serta mengampuninya!. Dan
kemudian Ia mengajarkan suatu perintah baru, peraturan yang baru yaitu Firman
Tuhan (kuk yang enak) karena bebannya ringan! Dan dikatakan oleh-Nya Belajarlah
dari pada-Ku!. Inilah teladan
Pemuridan yang luar biasa mengajarkannya dan memberi contoh!.
·
Dalam hubungannya dengan PENGINJILAN atau PELKES saya tidak bangga
dengan kantong-kantong kekristenan sebagai hasil dari Penginjilan orang Barat
(PAPUA, AMBON, MANADO, MEDAN, KUPANG dll) terutama PAPUA saudara apa yang
terjadi saat-saat ini disana jumlah orang percaya menajdi mayoritas disana
tetapi bicara soal melakukan pentintah Tuhan masih jauh dari harapan. Penderita Aids terbesar di indonesia adalah
Papua, sex bebas dimana-mana bahkan melanda para pejabat gereja dan
pemerintahan. Disinilah kegagalan para Penginjil melakukan metoda pengajaran
(Decipleship) yang Yesus contohkan!.
Untuk
meningkatkan pengajaran yang benar, mari
Gereja sudah mempersiapkan Liturgi sepekan dalam kaitan minggu PELKES GPIB
untuk duduk bersama dengan keluarga memahami arti penting pengajaran tentang
Firman Tuhan, lakukan itu dan belajarlah dari teladan Yesus maka hidupmu akan
berubah dan membawa terobosan bagi banyak orang.
Comments
Post a Comment