Posts

Showing posts from February, 2011

MARIA ATAU MARTA

Bacaan : Lukas 10:38-42 Saudara, ada sekian banyak pekerjaan dalam hidup ini, sehingga terkadang membuat kita bingung dan pusing kepala untuk menentukan yang mana yang prioritas dan mendesak harus dilakukan.   Dalam bacaan kita ini, kita melihat MarTa ia sibuk melayani makanan dan minuman untuk Yesus dan murid-muridnya dan Maria ia memilih untuk duduk diam di kaki Yesus mendengarkan perkataan/ pengajaran Yesus. Sampai di sini, Yesus tidak mempersoalkan prioritas masing-masing baik Martha atau Maria.   Yesus melihat semua apa yang dikerjakan oleh Marta atau Maria itu baik!.   Sampai suatu ketika Martha mengeluh dan mengadu kepada Yesus, bahwa sepertinya Yesus tidak peduli kepadanya karena melakukan pembiaran terhadapnya dengan tidak menyuruh Maria menolongnya mempersiapkan makanan dan minuman (ayat 40).   Pada titik inilah   Yesus harus menegur Marta, mana yang sesungguhnya prioritas dan mendesak harus dilakukan. Yesus mengatakan kepada Marta,   Maria telah memilih bagian yang terbaik

Orang Paling Lemah Lembut di dunia

Image
“Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.” - Bilangan 12: 3 Salah satu cerita Alkitab yang paling populer adalah cerita tentang Musa. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari darinya seperti; imannya, komitmentnya, integritasnya, keberaniannya, kepemimpinannya, ketegasannya dan yang paling menarik yang dapat kita pelajari dari Musa adalah KELEMAH LEMBUTAN HATINYA.   Saya percaya bahwa Musa tidak akan berhasil emimpin 1 juta lebih umat Israel keluar dari tanah perbudakan di Mesir tanpa kelemah lembutan hatinya.   Dalam Alkitab versi KJV   kelemah lembutan diartikan sebagai meek atau kerendahan hati atau kemurahan hati. Orang yang lemah lembut, rendah hati dan murah hati pastilah mudah untuk mendengarkan   (tunduk) dan patuh (taat). Demikianlah apa yang terjadi dengan Musa, ia tunduk, patuh dan taat kepada Allah.   Tanpa kerendahan hati, mustahil Musa bisa memimpin umat Israel yang terkenal dengan sungut-sungutnya.   Lemah le

DIBAYAR LUNAS

Image
B agi kebanyakan orang, kata “penebusan” tidak lebih dari sekedar istilah keagamaan yang hanya memilki sedikit makna praktis.   Kenyataannya, kata itu merupakan kata yang berkuasa, yang berasal dari dunia kuno. Sebagai contoh, kata itu digunakan di pasar budak untuk menyatakan harga untuk membeli sesorang atau membayar harga pembebasan orang itu.   Dalam zaman perjanjian baru, ketika tagihan dibayar atau penjualan diselesaikan, tagihan penjualan di cap dengan kata Yunani teleo, yang berarti “dibayar lunas”. Bahkan hari ini, apabila kita membayar lunas hutang, kadang-kadang kita menerima tanda terima atau surat kesangupan yang dicap “Dibayar Lunas”.   Yesus menggunakan bentuk kata teleo dalam Yohanes 19:30 ketika di kayu salib, ia berkata, “Sudah selesai”, yang berarti hutang dosa umat manusia telah dibayar lunas oleh kematian-Nya. Apa artinya bagi kita ketika Yesus membayar lunas hutang dosa kita?.   Satu hal, itu artinya tidak seorang pun dapat menuntut kita.   Kita kepunyaan Yesus d