Posts

Showing posts from September, 2010

Mengatasi Ketakutan

Bacaan : II Tawarikh 20:1-27 Saudara ketakutan adalah musuh terbesar dalam kehidupan manusia.  Ketakutan membuat orang cemas, kuatir, stress dan bahkan tidak tahu apa yang harus di lakukan.  Saya yakin setiap kita pernah mengalami ketakutan.  Ketakutan Itu wajar, karena ketakutan adalah naluri dasar manusia untuk mempertahankan hidup, namun kalau itu menjadi berlebihan itu sudah penyakit (Fobia) Yosafat mengalami hal yang sama. Ia mengalami ketakutan yang luar biasa karena adanya ancaman dari orang moab , amon dan meunim. Hal ini membuat ia cemas, kuatir, stress bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi sebagai orang percaya Ia tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi ketakutannya (baya ay.3): Ia mencari wajah Tuhan, berdoa dan berpuasa Meminta pertolongan kepada Tuhan Saudara apa yang kita lakukan ketika kita berhadapan dalam situasi yang sama?. Persoalan ekonomi, krisis rumah tangga, masalah dipekerjaan, pelayanan, bahkan sakit penyakit sepertinya segala sesuatu buka

Apakah boleh orang Kristen bercerai?

Bacaan: Ulangan 24:1-4 Umumnya perceraian disebabkan oleh adanya pelanggaran terhadap ikatan janji pernikahan dalam ayat diatas dikatakan adanya perbuatan tidak senonoh (bahasa sekarang perselingkuhan). Perselingkuhan adalah aktivitas seksual menyimpang yang dilakukan sebagai bentuk penghianatan terhadap kesucian ikatan janji pernikahan (Kesetiaan) yang sudah diucapkan dihadapan Allah dan jemaatNya (Kej 1:27-28).  Ketika janji pernikahan diucapkan seseorang tidak saja mengikatkan dirinya sendiri dan dengan pasangannya (keterikatan pada diri sendiri dan pasangannya –  Kej 2:21-24; Ef 5:29), tetapi juga mengikatkan dirinya dengan Allah (keterikatan pada Allah - I Kor 6:17; Mat 19:6) .  Dan usaha memisahkan atau menceraikan apa yang telah dipersatukan oleh Allah didalam Roh-Nya adalah sebuah dosa yang disebut PENGHIANATAN dan Allah dengan tegas MEMBENCI perbuatan ini! (Maleakhi 2:16).  Karena dengan alasan apapun bagi Allah perceraian adalah kehancuran hidup bagi manusia, karena bagi

Homosex

Roma 1:26-27.   “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.    Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.” Homosexual, adalah perilaku atau orientasi sexual dimana seseorang menyukai orang lain sesama jenis. Pada laki-laki disebut GAY dan pada wanita disebut LESBI/ Lesbian.   Perilaku ini menyimpang baik secara MEDIS atau   Firman Tuhan!. Secara Medis Prof. DR.   Wimpie Pangkahila mengatakan peyimpangan ini disebabkan oleh factor biologis manusia seperti;   susunan kromosom x/y, ketidak seimbangan hormone, struktur otak dan kelainan syaraf.   Untuk urusan factor biologis ini terjadi   1:700 kelahiran. . Tetapi

Pelayanan Yang Sesungguhnya

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23) Semua kita tentu menyadari   tugas dan tanggungjawab kita masing-masing   baik sebagai kepala keluarga, sebagai ibu rumah tangga, sebagai pengerja dan sebagai pelayan Tuhan. Ada satu pertanyaan yang mungkin kita perlu renungkan, apakah kita sudah melakukan tugas dan tanggungjawab itu DENGAN SEGENAP HATI?.   Dalam bahasa   Inggris kata tanggungjawab dipisahkan menjadi dua yaitu kata Responsibility dan Accountability. Kalau anda seorang pegawai tanggungjawab anda bekerja biasannya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, ini disebut dengan Responsibility. Tetapi apabila pekerjaan yang anda harus kerjakan pada suatu hari melebihi waktu kerja 8 jam dan harus pulang larut malam karena mengejar target yang harus selesai hari itu dan anda bertangungjawab untuk hal ini, itu disebut Accountability. Namun melakukan tugas dan tanggungjawab dengan segenap hati, sebenarnya lebih d

Doa Dan Transformasi Gereja

II Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Sejarah menunjukan bahwa kuasa doa merupakan pendahulu dari suatu kebangkitan rohani dan misi. Kota Cali, Kiambu, Hemet dan Almolonga, adalah beberapa saksi dari kebangkitan rohani yang luar biasa. Saat itu kondisi kota-kota tersebut sedang menuju kahancuran keempat kota itu memiliki ciri yang sama dari penyakit masyarakat perkotaan yang saat ini kita masih bisa menyaksikannya seperti ketakutan, kemiskinan, penyakit, penyembahan berhala (sihir) kecanduan alcohol, obat-obat terlarang, prostitusi dan lain-lain. Namun saat-saat ini kota-kota tersebut telah mengalami Kebangunan atau Pemulihan yang radikal yang diawali oleh orang-orang percaya yang memiliki komitmen untuk melakukan doa syafaat dan penginjilan secara komunitas Khusus di kota He

Tujuan, Manfaat dan Cara Puasa

Apakah Puasa itu? Puasa diambil dari bahasa Yunani NESTEIA artinya berpantang atau menahan nafsu makan dan minum. Sekalipun artinya seperti itu, Alkitab sendiri tidak secara rinci menjelaskan apa yang seharusnya boleh dimakan atau yang tidak boleh dimakan, apa yang boleh diminum atau yang tidak boleh diminum ketika seorang berpuasa. Menurut Perjanjian Lama. Puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh bangsa Israel karena diatur di dalam Hari Raya Pendamaian (Hari Grafirat, Im 16:29-31). Kutipan kitab Imamat, Yoel dan II Tawarikh mengemukan pengertian puasa: “Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUH