Posts

Showing posts from July, 2014

MENGATASI KETAKUTAN

II Tawarikh 20:1-27 Saudara ketakutan adalah musuh terbesar dalam kehidupan manusia. Ketakutan membuat orang cemas, kuatir, stress dan bahkan tidak tahu apa yang harus di lakukan. Saya yakin setiap kita pernah mengalami ketakutan. Ketakutan Itu wajar, karena ketakutan adalah naluri dasar manusia untuk mempertahankan hidup, namun kalau itu menjadi berlebihan itu sudah penyakit (Fobia) Yosafat mengalami hal yang sama. Ia mengalami ketakutan yang luar biasa karena adanya ancaman dari orang moab, amon dan meunim. Hal ini membuat ia cemas, kuatir, stress bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi sebagai orang percaya Ia tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi ketakutannya (baya ay.3): Ia mencari wajah Tuhan, berdoa dan berpuasa Meminta pertolongan kepada Tuhan Saudara apa yang kita lakukan ketika kita berhadapan dalam situasi yang sama?. Persoalan ekonomi, krisis rumah tangga, masalah dipekerjaan, pelayanan, bahkan sakit penyakit sepertinya segala sesuatu bukan bertamb

Develop The Right Attitude

Develop The Right Attitude: 1. The right attitude means giving it your best shot, not just today but everyday. Not just when it’s easy but when it’s bloody awful as well 2. The right attitude means going that extra mile, giving that extra effort even when you’re tired and pissed off and ready to quit. Others can quit, you can’t, you’re a Rules Player 3. The right attitude is head up, never moaning, always positive and upbeat, constantly looking for the advantage and the edge 4. The right attitude is developing standards—and sticking to them. Being sure of your bottom line and knowing when to make a stand. 5. The right attitude is being aware that you have enormous power and that you will exercise that power with kindness, restraint, humanity and consideration. You won’t do anyone down or be ruthless or manipulative. Yes you may take advantage of others sleepiness or apathy or wrong attitude—that’s their problem. But you will take the normal high ground and be blameless. 6. The right

APA KATA ALKITAB TENTANG ANAK?

APA KATA ALKITAB TENTANG ANAK?   o    Mungkin tidak ada yang membuat Yesus lebih kesal dari perlakuan menyingkirkan anak-anak. Matius 18:5,6 .   o    Anak-anak mempunyai malaikat yang memiliki jalur khusus! Matius 18:10.     o    Allah mendengar tangisan mereka! Kejadian 21:17-20   “ Alkitab dengan jelas menunjukkan bahwa Allah begitu terluka melihat apa yang terjadi dengan anak-anak.   Kemarahan yang ada dalam diri kita merupakan cerminan dari kegeraman dan kemurkaan Allah.   Belas kasih kita untuk anak-anak yang disakiti dan kemarahan yang timbul dalam diri kita merupakan cerminan dari kasih yang cemburu dan kemurkaan ilahi dari Allah Bapa di Surga.   Kemarahan kita didasari oleh kemarahan Allah, dan tindakan kita didasari oleh tindakanNya. Allah senantiasa memberi peringatan pada kita melalui firmanNya dalam Alkitab, “Jangan ganggu anak-anakKu yang berharga!’ - (Oxford Statement on Children at Risk)   Pelayanan terhadap anak adalah pelayanan yang tepat, baik s

GROWTH = CHANGE

GROWTH = CHANGE “Be transformed by the renewing of your mind” – Romans 12:2   Just about anyone would agree that growing is a good thing, but relatively few people actually dedicate themselves to the process.   Why? Because growth requires change, and change is hard for most people. But the truth is that without change, growth is impossible.   Most people fight against change, especially when it affects them personally. As novelist Leo Tolstoy said. “Everyone thinks of changing the world,   but no one think of changing himself.”   The ironic thing is that change is inevitable.   Everybody g=has to deal with it in their lives.   On the other hands, growth is optional.   You can choose to grow or to fight it.   But know this:   people unwilling to grow will never reach their potential. Making the change for being an accessional learner to someone dedicated to personal growth is tough. It goes against the grain of the way most people live.   Most people celebrate when they