Posts

Showing posts from March, 2013
Yesus Bangkit Dari Kematian   Matius 28:1-10   Saudara kematian adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan penciptaan yang Allah jadikan. Segala Isme (yang hidup) akan mengalami kebinasaan termasuk di dalamnya manusia karena telah jatuh ke dalam dosa (Kej 3:19). Oleh karena itu sangatlah sulit bagi orang Yahudi dan manusia pada umumnya mempercayai bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Bagi mereka orang Yahudi baik dari golongan Farisi maupun Saduki tidak dapat menerima adanya kehidupan setelah kematian (kehidupan kekal), kalaupun ada sebagian orang Farisi yang meyakininya, namun mereka sulit untuk menjelaskannya, apalagi sosok Yesus yang bangkit yang mereka benci telah menyamakan diri-Nya dengan Allah (Yoh 10:33), mana mungkin bangkit dari kematian. Tetapi firman Tuhan pada ayat 6 hari ini, mengatakan bahwa “Yesus benar-benar telah bangkit!, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.   Saudara dari ayat 6 ini, kita mau melihat bahwa kematian Yesus itu sendiri
Hiduplah Secara Konsekuen dengan Injil Galatia 2:11-14 Konfrontasi Paulus dengan Petrus atau Kephas menunjukan kelakuan Petrus yang tidak Konsekuen dengan kepercayaannya. Masalah teologis antara mereka berdua sebenarnya sudah dipecahkan saat siding para Rasul di Anthiokia dalam Kis 15 tentang sunat. Petrus mengakui bahwa di dalam Kristus tidak ada perbedaan lagi baik yang disunat maupun yang tidak disunat setelah mereka mengalami penyucian oleh darah Yesus Kristus. (Kis 15:7-9). Apa yang dipahami Petrus kelihatannya tidaklah mudah untuk dilakukan dalam ranah praktis kehidupannya sehari-hari khususnya saat makan bersama-sama dengan orang-orang tidak bersunat (Yunani) Petrus terlihat sekali tidak konsekuen ketika beberapa kalangan Yakobus datang, ia menghindar dari kumpulan orang-orang tidak bersunat, karena takut dari kalangan orang-orang bersunat. Dan lebih fatal lagi orang-orang yahudi lainnya ikut berlaku munafik dengan Petrus (ayat 12-13). Kelakuan Petrus dan orang-orang Yahudi