Posts

Showing posts from February, 2013
Jemaat & Kefasikan  Titus 3:1-8 Ketika menulis surat ini rasul paulus sedang berada di dalam penjara roma pada tahun 64 masehi ia dipenjarakan bukan karena ia berbuat jahat tetapi karena pemberitaan Injil yang olehnya ia difitnah dan dimasukan kedalam penjara!. Pada masa-masa itu pengajaran Injil banyak menghadapi serangan dari ajaran-ajaran sesat termasuk ajaran filsafat dari aliran Hedonis (Hedonisme), paham ini mengajarkan bahwa tidak ada kehidupan setelah kematian, hidup itu hanya satu kali saja, jadi selagi masih hidup nikmatilah hidup ini, makan, minum dan nikmatilah hidup sesukannya. Oleh karena itu kefasikan merajalela, kekacauan dimana-mana karena tidak menuruti aturan,mereka hidup semaunya dan seenaknya yang penting menguntungkan dan menyenangkan dirinya sendiri!. Paulus memperhatikan dan mengamati hal ini dari dalam penjara. Oleh karena itu ia mengingatkan pada ayat 1-2..”Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat
Tema: “Keluarga Kristen” Kolose 3:18-25 Saudara kita tidak akan pernah memiliki keluarga yang kokoh sampai kepada kita tahu membangun keluarga yang kuat!. Seperti kokohnya suatu bangunan akan sangat ditentukan oleh bagaimana caara membangunnya, sehingga ketika gempa bumi atau banjir datang bangunan itu tetap kokoh. Keluarga adalah pusat kehidupan yang akan menentukan masa depan keturunannya, gereja dan bangsanya. Gagalnya membangun sebuah keluarga akan berakibat buruk terhadap keturunannya, gereja dan bangsanya. Banyangkan jumlah perceraian tahun 2012 di Indonesia mencapai 285.184, meningkat dari 125.173 kasus pada tahun 2010 dan ironisnya perceraian di kalangan keluarga Kristen justru meningkat tajam. Kalau saja masing-masing pasangan memiliki 2 anak, maka ada +/- 570.368 anak korban perceraian dan efek multiflikasinya luar biasa kekerasan meningkat, tawuran antar pelajar dan mahasiswa meningkat, baru-baru ini sebuah riset mengatakan bahwa semua orang yang masuk penjara hampir 95%nya
Membangun Hubungan Yang Kokoh. 2 Timotius 2:2 Membangun suatu hubungan yang kokoh tidaklah mudah baik dalam keluarga, persahabatan, pekerjaan bahkan di dalam Gereja. Banyak rumah tangga hancur, persahabatan berkahir menjadi permusuhan, kubuisme terjadi di dalam Gereja dan persaingan tidak sehat di dalam pekerjaan, semua terjadi salah satu sebabnya adalah sulitnya membangun hubungan yang kokoh. Bahkan ada seorang hamba Tuhan mengatakan "semakin banyak saya berhubungan dengan orang semakin saya mencintai anjing saya". Rasul Paulus dalam 2 2 Timotius 2;2 mengingatkan kita akan dua hal bagaimana untuk membangun hubungan yang kokoh. 1. Kepercayaan. Steven Covey penulis buku terlaris the seven habit dan the speed of trust mendukung apa yang Rasul Paulus katakan, ia mengatakan segala jenis hubungan dibangun di atas dan di pelihara oleh Kepercayaan, lebih jauh ia mengatakan di dalam hubungan kepercayaan yang tinggi walaupun apa yang kita katakan keliru, orang masih bisa menangkap mak