Posts

Showing posts from October, 2011

15 HAL YANG DIKUTUK TUHAN

1. Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. ( Ulangan 27:15 ) 2. Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. ( Ulangan 27:16 ) 3. Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. ( Ulangan 27:17 ) 4. Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. ( Ulangan 27:18 ) 5. Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. ( Ulangan 27:19 ) 6. Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. ( Ulangan 27:20 ) 7. Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. ( Ulangan 27:21 ) 8. Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. ( Ulangan 27:22 ) 9. Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. ( Ulangan 27:23 ) 10. Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembun

Pengakuan kesalahan awal dari pengampunan

Bacaan: Daniel 9:1-19 Kitab ini ditulis oleh Daniel sendiri atara th 605 dan 530 SM. Atau rentang waktu 60-70 tahun selama periode awal penawanan di Babel, ia bernubuat dibawah pemerintahan 4 raja, Nebukadnezar, Belsyazar, Darius dari Media dan Koresh. Kitab ini sering kali disebut sebagai “kitab Wahyu Perjanjian Lama”. Nama Daniel itu sendiri artinya adalah, “Allah adalah hakimku”.   Daniel adalah angkatan pertama dari orang-orang Yahudi yang dibuang ke Babel sewaktu Nabi Yeremia melayani pada zaman pemerintahan raja-raja terakhir Yehuda, yaitu Yosia yang baik dan   yang jahat Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zadekia. Cawan murka Allah tidak terbendung lagi kepada bangsa umat pilihan Allah Yehuda ini sehingga mereka harus dihukum dimana bangsa Babel menyerang merubuhkan, meluhlantakan Yerusalem menjadi puing-puing dan penduduknya dibuang ke Babel selama 70 tahun pengenapan dari penglihatan Daniel saat ia berdoa (Dan 9:2) karena mereka tidak ada pertobatan secara nasional dari bangsa i