Posts

Showing posts from April, 2011

"KEBOHONGAN PUBLIC"

Bacaan: Matius 28:11-14 Saudara  SBU pagi mengangkat bahasan politik yang masih hangat tentang beberapa tokoh lintas agama yang mengeluarkan belasan butir pernyataan tentang “Kebohongan Public” yang dilakukan pemerintah terkait dengan kasus penyuapan dan mafia pajak.  Dan sejak saat itu munculah berbagai reaksi rakyat yang anti pemerintah terkait dengan “Kebohongan public” tersebut.  Terlepas benar tidaknya yang dituduhkan, pasti ada sesuatu di balik pernyataan tersebut yaitu;  Jika yang menggerakannya memuat  maksud yang baik, maka itu akan membawa berkat.  Tetapi jika yang menggerakannya memuat maksud yang tidak baik atau merugikan maka itu akan membawa kutuk!. Tepat seperti yang kita saksikan dalam bacaan SBU kita hari ini, para tokoh agama yang adalah para imam dan tua-tua Yahudi yang sangat dihormati berupaya untuk mencegah sebuah kebenaran yang disampaikan oleh saksi-saksi kunci  yaitu para prajurit yang menyaksikan bahwa Yesus benar-benar telah bangkit, dengan cara me

Kebangkitan Kristus adalah Kebangkitan kita!

Image
Bacaan: I korintus 15: 35-58 Saudara surat I korintus ini merupakan surat ke dua dari surat-surat yang ditulis Rasul Paulus tahun 55M, untuk menjawab berbagai persoalan yang dialami jemaat/gereja di kota korintus (daerah Yunani).   Salah satu persoalan yang muncul dalam jemaat adalah pokok tentang KEBANGKITAN. Masalah ini muncul karena berbagai pemahaman yang berkembang dalam jemaat/gereja: 1.     Orang yahudi sendiri terpecah dalam hal ini: a.     Orang yahudi Farisi percaya ada kebangkitan, tetapi sulit untuk menjelaskannya. b.     Golongan yahudi Saduki tidak percaya adanya kehidupan yang kekal, sebab itu mereka tidak percaya adanya kebangkitan orang mati. 2.     Orang Yunani meyakini bahwa ada kebangkitan Roh dan menolak adanya kebangkitan tubuh atau daging. Mereka meyakini bahwa tubuh jasmani manusia tidak turut diselamatkan dan karena itu tubuh tidak turut diselamatkan. Jiwa manusialah yang diselamatkan dan kembali ke sang ilahi 3.     Agama-agama suku percaya bahwa tak

GEREJA & DOA

Bacaan:  II Tawarikh 7:14 Sejarah menunjukan bahwa kuasa doa merupakan pendahulu dari suatu kebangkitan rohani dan misi. Dalam Film Transformation the Nation I, kota Cali, Kiambu, Hemet dan Almolonga, saat itu kondisi kota-kota tersebut sedang menuju kahancuran keempat kota itu memiliki ciri yang sama dari penyakit masyarakat perkotaan yang saat ini kita masih bisa menyaksikannya seperti ketakutan, kemiskinan, penyakit, penyembahan berhala (sihir) kecanduan alcohol, obat-obat terlarang, prostitusi dan lain-lain. Namun saat-saat ini kota-kota tersebut telah mengalami Kebangunan atau Pemulihan yang radikal yang diawali oleh orang-orang percaya yang memiliki komitmen untuk melakukan doa syafaat dan penginjilan secara komunitas Dalam film tersebut kita menyaksikan khususnya di kota HEMET California Amerika, secara tidak sadar dibalik kenyaman gereja yang makmur, terorganisir dengan baik, ternyata terdapat kejatan yang luar biasa seperti yang saya sebutkan diatas!.   Selama puluhan tah

Anak adalah milik Pusaka Allah

Bacaan: Maz 127:3-5 Saudara apakah milik pusaka atau harta warisan saudara yang paling berharga dalam hidup saudara? Tanah, rumah, mobil, rekening   tabungan ataukah anak?.   Saudara tidak perlu menjawabnya,   tapi coba saudara perhatikan Jikalau perhatian atau investasi saudara kepada anak lebih kecil dibandingkan dengan hal-hal materi, maka sudah dipastikan hal materi adalah pusaka atau warisan dalam hidup saudara dibandingkan dengan anak!. Ada sebuah keluarga meninggalkan warisan yang luar biasa kepada anak-anak mereka, ketika orang tua mereka masih hidup keluarga ini terilhat rukun tetapi setelah orang tua mereka meninggal kerukunan itu tidak lagi terlihat karena semua anak-anaknya bertikai memperebutkan harta kekayaan.   Sebuah gambaran dimana orang tua lebih memperhatikan dan menginvestasikan kehidupannya kepada materi daripada kepada anak-anaknya.   Saya percaya kalau perhatian dan investasinya kepada anak-anak, pasti tidak akan terjadi perpecahan seperti ini. Oleh karena itu da

Bertobatlah!

Bacaan: Yesaya 50:1-6 Pecahnya kerajaan utama Israel makin memperburuk keadaan kerohanian bangsa Israel.   Kepemimpinan dari   +/- 40 Raja-Raja setelah Raja Daud tidak membawa pertobatan secara nasional, walau didapati   Raja Hizkia dan Yosia hidupnya benar dimata Tuhan tepat seperti Daud bapa leluhurnya, namun secara nasional kerohanian bangsa Israel tidaklah berubah! Bahkan 95% para pemimpinnya jatuh dalam penyembahan berhala. Yesaya hadir untuk mengingatkan tentang kejatuhan kerajaan Yehuda dan pemulihan kerajaan ini secara Rohani lewat penglihatan-penglihatan yang dinyatakan Allah kepadanya.   Ia hidup di tahun pemerintahan Raja-Raja Yehuda; Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia (Yes 1:18).    Pada saat pemerintahan raja Hizkia, kerajaan utara Israel sudah jatuh ke tangan bangsa Asyur dan menurut sejarah tidak ada satupun suku dari 10 suku diutara yang hidup.   Tetapi lain halnya dengan kerajaan Yehuda yang dihuni oleh 2 duku Yehuda dan Benjamin, kerajaan ini akan tetap hidup karena sesua