Posts

Showing posts from December, 2010

Jangan jadikan Allah sebagai alat tapi jadikan sebagai tujuan hidup!

  “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal , supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” -  Yohanes 3:16 Saudara kita cenderung RISKAN dengan mengukur kasih Allah sebatas jika hidup kita dikaruniai KEKAYAAN, KESUKSESAN, TERLUPUT DARI BAHAYA, KESEMBUHAN, KEAMANAN dan KENYAMANAN.   Ayat ini mau menegaskan kepada kita bahwa KASIH ALLAH itu dinyatakan dengan mengirimkan anakNya yang tunggal untuk mati menggantikan dosa-dosa kita! Tidak dikatakan disini, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan KEKAYAAN, KESUKSESAN, TERLUPUT DARI BAHAYA, KESEMBUHAN, KEAMANAN dan KENYAMANAN.   Tetapi dengan mengaruniakan AnakNya Yesus Kristus!   Tetapi tidak juga salah kalau kita mengatakan bahwa semua karunia ini menunjukan kasih Allah terhadap kita, karena Yesuspun mengharapkan Minta, Cari   maka kamu akan mendapat, ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu! Namu

Bagaimana mengasihi Tuhan lewat pekerjaan.

“Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan TUHAN, Allahnya.  Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil” (II Tawarikh 31:20-21) Saudara usaha dan pelayanan saudara tidak pernah akan berhasil sampai kepada saudara memutuskan untuk mencari Tuhan sebagai hal yang pertama dan yang terutama sebelum melakukan segala sesuatu!. Itulah yang dilakukan oleh Hizkia. Ia memutuskan untuk mencari Tuhan terlebih dahulu sebelum melakukan segala usaha dan pelayanannya  sehingga dikatakan disina segala usahanya berhasil!. Ken Blancahrd mengatakan bahwa 75% waktu hidup orang dewasa dihabiskan untuk bekerja sisanya 25% digunakan untuk kepentingan diluar pekerjaan. Bayangkan dari pagi jam 6am mungkin anda sudah keluar rumah, kemudian kembali ke rum

Jawaban doa yang tertunda

Bacaan: Lukas 1:5-13    “Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.” (Lukas 1:13) Saudara ada 3 respond Allah terhadap doa-doa umatNya: 1.         Doa yang Dikabulkan/ ya 2.         Doa yang Ditunda/Nanti dulu/tidak sekarang 3.         Doa yang Tidak dikabulkan Kita tentunya memahami kalau doa kita tidak dikabulkan tentu karena doa tidak sesuai dengan rencana Tuhan [1] atau ada perbuatan dosa kita [2] .   Kalau doa kita dikabulkan itu berarti doa kita sudah tepat sesuai dengan rencana Tuhan   dan tidak ada dosa yang kita lakukan. Namun jika kita sudah hidup benar dihadapan Tuhan, kita sudah berdoa sekian lama untuk sesuatu yang kita harapkan, namun doa kita masih belum dikabulkan itu berarti ada penundaan pengabulan doa.     inilah yang dialami oleh Zakaria dan Elisabeth! Yang merindukan seorang anak!. Mudah sekali

Mungkinkah manusia diselamatkan karena perbuatan baiknya?

Seorang berkata kepada saya, “Suatu saat jika kita meninggal dan akan bertemu Allah, harus ada yang mengawal kita untuk bertemu Allah.”   Saya bertanya, “Apa maksudnya dengan mengawal? Siapa yang mengawal kita? Orang tersebut menjelaskan, “Amal baik yang kita telah lakukan yang akan mengawal kita ketika bertemu denga Allah.   “Saya bertanya lagi, “kalau boleh kita jujur, sebenarnya lebih banyak mana perbuatan dosa dibandingkan dengan amal baik manusia? Dengan setengah berbisik dia menjawab, “Sejujurnya, manusia lebih banyak berbuat dosa daripada amal baiknya.”   Dengan rasa ingin tahu saya bertanya “ Jadi tidak ada yang akan menjadi pengawal manusia ketika bertemu Allah? Atau bahkan, ketika amal baik dan perbuatan dosa kita seimbang, kemana kita akan pergi?”. Dengan bergumam ia menjawab, “tergantung kepada kebaikan Allah”. Jika seseorang melakukan korupsi, lalu untuk pemutihan dosanya dia menyumbangkan sebagian dari hartanya. Berapa persen uang hasil korupsinya disumbangkan? Apakah di

Mengapa saya seorang Kristen?

“ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.   Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.   Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:16-17) Saudara pernakah saudara bertanya atau berfikir tentang “mengapa saya menjadi Kristen”?. Mungkin beberapa saudara akan berfikir ya, karena orang tua saya Kristen, yang lain mungkin akan berkata ya karena sejak nenek moyang turun temurun saya menjadi Kristen, mungkin ada yang lain berkata ya karena saya memilih untuk menjadi Kristen! Ya semuannya benar, tetapi ada juga yang menjadi Kristen bukan karena orang tua mereka atau bukan karena keturunan tetapi karena pertobatan karena melihat

Diberkatilah orang yang takut akan Tuhan!.

” Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.    TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;    apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.    Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;    tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.”   (Mazmur 37:22-26 ) Saudara Maz 37 ini mau mengajak kita untuk memahami tentang masa depan, bahwa masa depan itu ada di tangan Tuhan, kalau begitu masa lalupun ada ditangan Tuhan. Karena Allah kita adalah Alfa & Omega! Jadi kalau Daud mengatakan   ”Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, ........” (ay.22a), adalah benar! Daud mau membawa kita memahami kebenaran Firman bahwa sejak semula Allah menciptakan manusia itu untuk diberkati. Kej 1:28 men